Kepala BPS Kabupaten Sumba Barat Daya, Ir. Joke Ratna Christina, M. A. P, membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di Aula Tambolaka Hotel Sinar Tambolaka.
FGD Kabupaten Dalam Angka yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) memiliki beberapa tujuan utama:
𝗠𝗲𝗻𝗴𝘂𝗺𝗽𝘂𝗹𝗸𝗮𝗻 𝗗𝗮𝘁𝗮: FGD bertujuan untuk mengumpulkan data yang relevan dan akurat tentang kondisi Kabupaten tersebut dalam berbagai aspek, seperti demografi, ekonomi, sosial, dan lainnya. Data ini penting untuk analisis dan perencanaan pembangunan di tingkat Kabupaten.
𝗔𝗻𝗮𝗹𝗶𝘀𝗶𝘀 𝗞𝗲𝗯𝘂𝘁𝘂𝗵𝗮𝗻: FGD memungkinkan pihak terkait, seperti pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta, untuk berdiskusi dan menganalisis kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh Kabupaten tersebut. Diskusi ini membantu dalam menyusun kebijakan yang lebih efektif dan berkelanjutan.
𝗠𝗲𝗻𝗴𝗶𝗱𝗲𝗻𝘁𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗼𝘁𝗲𝗻𝘀𝗶 𝗱𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗹𝘂𝗮𝗻𝗴: Melalui FGD, potensi dan peluang yang dimiliki oleh Kabupaten dapat diidentifikasi. Hal ini membantu dalam merumuskan strategi pengembangan yang dapat memanfaatkan secara maksimal potensi lokal dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
𝗠𝗲𝗺𝗽𝗲𝗿𝗸𝘂𝗮𝘁 𝗞𝗲𝘁𝗲𝗿𝗹𝗶𝗯𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗠𝗮𝘀𝘆𝗮𝗿𝗮𝗸𝗮𝘁: FGD melibatkan berbagai pihak yang memiliki kepentingan di Kabupaten tersebut, termasuk masyarakat lokal. Melalui partisipasi aktif dalam diskusi ini, masyarakat dapat memberikan masukan langsung tentang kebutuhan dan aspirasi mereka, sehingga proses perencanaan pembangunan menjadi lebih inklusif dan partisipatif.
𝗠𝗲𝗺𝗯𝗮𝗻𝗴𝘂𝗻 𝗞𝗼𝗻𝘀𝗲𝗻𝘀𝘂𝘀: FGD memungkinkan berbagai pemangku kepentingan untuk saling berinteraksi, berbagi pandangan, dan mencapai kesepakatan bersama tentang langkah-langkah yang perlu diambil untuk meningkatkan kondisi Kabupaten tersebut. Ini penting untuk menciptakan konsensus yang diperlukan untuk implementasi kebijakan dan program pembangunan.
Secara keseluruhan, FGD Kabupaten Dalam Angka BPS bertujuan untuk menjadi forum diskusi yang produktif dan kolaboratif untuk mengumpulkan informasi, menganalisis kebutuhan, mengidentifikasi potensi, melibatkan masyarakat, dan membangun konsensus dalam rangka mendukung pembangunan yang berkelanjutan di tingkat Kabupaten.